Sebelum mempelajari lebih dalam mengenai Time Delay Relay (Timer), Thermal
Over Load Relay (Tripper Over Load), Relay Contactor (Relay), dan Magnetic
Contactor (Kontaktor), Sebaiknya kita mempelajari sistem kerjanya terlebih
dahulu. agar mampu memahami suatu fungsi rangkaian kerja otomatis.
Relay dan Kontaktor (Relay and Magnetic Contactor)
Pemahaman sederhananya adalah bila kita memberikan arus listrik pada coil relay atau kontaktor, maka saklar internalnya juga akan terhubung. Selain itu juga ada saklar internalnya yang terputus. Hal tersebut sama persis pada kerja tombol push button, hanya berbeda pada kekuatan untuk menekan tombolnya.Klik disini untuk mempelajari Tombol
Saklar internal inilah yang disebut sebagai kontak NO (Normally Open= Bila coil contactor atau relay dalam keadaan tak terhubung arus listrik, kontak internalnya dalam kondisi terbuka atau tak terhubung) dan kontak NC (Normally Close= Sebaliknya dengan Normally Open). Seperti dijelaskan pada gambar dibawah ini.
Relay dianalogikan sebagai pemutus dan penghubung seperti halnya fungsi pada tombol (Push Button) dan saklar (Switch)., yang hanya bekerja pada arus kecil 1A s/d 5A. Sedangkan Kontaktor dapat di analogikan juga sebagai sebagai Breaker untuk sirkuit pemutus dan penghubung tenaga listrik pada beban. Karena pada Kontaktor, selain terdapat kontak NO dan NC juga terdapat 3 buah kontak NO utama yang dapat menghubungkan arus listrik sesuai ukuran yang telah ditetapkan pada kontaktor tersebut. Misalnya 10A, 15A, 20A, 30A, 50Amper dan seterusnya. Seperti pada gambar dibawah ini.
gambar kontak internal
pada Kontaktor
Penyambungan sederhana rangkaian kontaktor:
Perhatikan bagaimana lampu akan menyala ketika switch saklar dihubungkan ke sumber listrik. Mengapa begitu repot menggunakan kontaktor untuk menyalakan sebuah lampu bohlam? Mengapa rangkain ini menggunakan dua buah sumber listrik yang berbeda?
Itulah yang disebut Rangkain Pengendali dan Rangkain Utama.
Time Delay Relay (Timer) dan Thermal Over Load Relay (Tripper)
Sebagaimana yang telah diterangkan diatas, maka pada kedua komponen ini
Timer dan Tripper juga mempunyai kontak NO dan NC. Dan yang membedakannya hanya
pada kondisi pengaktifannya saja.
Kontak NO dan NC pada
Timer (Time Delay Relay) akan bekerja ketika timer diberi ketetapan
waktunya, ketetapan waktu ini dapat kita tentukan pada potensiometer yang
terdapat pada timer itu sendiri. Misalnya ketika kita telah menetapkan 10
detik, maka kontak NO dan NC akan bekerja 10 detik setelah kita menghubungkan timer
dengan sumber arus listrik. Perhatikan gambar Timer di bawah ini.

Sedikit berbeda dengan
kontak NO dan NC yang terdapat di Timer, padaTripper (Thermal Over Load
Relay) kontak NO dan NC nya bekerja karena mendapat daya tekan dari bimetal
trip yang terdapat di dalamnya. Bimetal Trip ini akan melengkung apabila
resistance wire dilewati arus lebih besar dari nominalnya dan menekan lengan
kontak, sehingga kontak NC berubah menjadi kontak NO.


Kegunaan NO dan NC
Setelah paham bagaimana kerja kontak NO dan NC yang terdapat pada peralatan tersebut diatas, maka saya sarankan untuk mempelajari bagaimana kontak NO NC tersebut digunakan semaksimal mungkin untuk sebuah rangkaian pengendali pada rangkaian utama.
______________________________
Setelah paham bagaimana kerja kontak NO dan NC yang terdapat pada peralatan tersebut diatas, maka saya sarankan untuk mempelajari bagaimana kontak NO NC tersebut digunakan semaksimal mungkin untuk sebuah rangkaian pengendali pada rangkaian utama.
______________________________
The Best Casino Games in 2020 - DRMCD
BalasHapusThe Best Casino 통영 출장샵 Games in 2020 · 1. Mega Moolah · 2. Wolf 구리 출장마사지 Gold · 3. Sweet Bonanza · 4. 제주도 출장샵 Booming Dragon II 목포 출장안마 · 5. Aladdin · 6. Bonanza 거제 출장샵 Bros · 7. Hot Shot